Aku takut. Takut pada waktu yang mungkin
nanti tidak bersahabat lagi.
Bagaimana jika jalan di depan begitu
buruk dan aku merindukan hari-hari bersamamu?
Dapatkah aku memohon pada Sang waktu
untuk memutar kembali, mendatangkan saat-saat itu lagi pada ku?
dan..
Bagaimana jika hanya aku yang merindukan
saat-saat bersamamu sementara kamu tidak?
Lalu..
Bagaimana jika aku yang tidak
merindukanmu?
Bagaimana jika aku yang tidak ingat ada
hari yang kulalui bersamamu?
Aku tahu, kita memang di jodohkan
bertemu, dan jika Ia mau kita bisa saja ditakdirkan berpisah.
Kurasa kita hanya punya satu tujuan
dengan ribuan pilihan jalan yang berliku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar