Seharian mewek karena keingetan rumah. Pingin pulang banget
gue.
Cemen ya?
Gue suka benci kalo tiba-tiba keingetan rumah, bingung mau ngapain
Mau telepon nyokap?
Nanti tambah kangen
Gue suka benci kalo tiba-tiba keingetan rumah, bingung mau ngapain
Mau telepon nyokap?
Nanti tambah kangen
Cerita ke temen?
Sebenernya akan sangat baik kalo bisa berbagi kesedihan sama temen. Tapi lupakan! Sebagian mungkin gak ngerti dan menyamakan gue dengan diri mereka. Bagaimana bisa sama? Kalo gue harus nunggu 6 bulan dulu baru bisa pulang, sedangkan mereka? Mereka bisa pulang setiap minggu, dan kalaupun ada yang mengharuskan mereka gak pulang. Bisa dipastikan jenggot mereka kebakaran.
Sebenernya akan sangat baik kalo bisa berbagi kesedihan sama temen. Tapi lupakan! Sebagian mungkin gak ngerti dan menyamakan gue dengan diri mereka. Bagaimana bisa sama? Kalo gue harus nunggu 6 bulan dulu baru bisa pulang, sedangkan mereka? Mereka bisa pulang setiap minggu, dan kalaupun ada yang mengharuskan mereka gak pulang. Bisa dipastikan jenggot mereka kebakaran.
Kangen sama rumah?
lho? Apa bedanya sama gue?
gak ada satupun alasan yang bikin gue gak kangen rumah.
lho? Apa bedanya sama gue?
gak ada satupun alasan yang bikin gue gak kangen rumah.
Bete di kostan?
yang ini lagi. Apa bedanya sama guee???
yang ini lagi. Apa bedanya sama guee???
Persetan dengan itu semua!
gue yang bego, gue yang terlalu iri dan karna gue yang benci sama keadaan ini, sehingga gue mengkambing hitamkan kalian semua.
gue yang bego, gue yang terlalu iri dan karna gue yang benci sama keadaan ini, sehingga gue mengkambing hitamkan kalian semua.
Gue gak ngelarang kalian pulang setiap minggunya, bagaimana
mungkin gue menghalangi seorang anak yang bertemu orang tuanya, seorang kakak bertemu
dengan adiknya dan seorang teman yang ingin bertemu temannya yang lain. Kalian ingin kembali ke rumah? tidak ada satu orang pun yang ingin atau mencoba menghalangi kalian. Tapi, berucaplah yang baik-baik. Tidak perlu mendiskriminasi tempat ini dengan kata-kata aneh lainnya, sehingga seseorang yang terpaksa tinggal terluka perasaannya. Hal semacam itu untuk apa? bukankah kita sama-sama tau, tempat ini memang belum benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan.
Pulanglah! Dan temukan kebahagian kalian kalau memang tempat
ini tidak memberikan kalian sebuah kebahagiaan. Gue mungkin gak bisa seperti
kalian. Tapi, mau gak mau gue harus
menciptakan kebahagiaan gue sendiri disini, yang kadang malah dengan cara yang
aneh.
Huh! Kapan ya saat itu tiba? Saat dimana gue akan merasa
nyaman dengan lingkungan ini.
cHiEar yg MeNcubHa Qu4t ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar