-->

21 April 2012

Misteri Hari Esok


Seharian mewek karena keingetan rumah. Pingin pulang banget gue.

Cemen ya?
Gue suka benci kalo tiba-tiba keingetan rumah, bingung mau ngapain
Mau telepon nyokap?
Nanti tambah kangen

Cerita ke temen?
Sebenernya akan sangat baik kalo bisa berbagi kesedihan sama temen. Tapi lupakan! Sebagian mungkin gak ngerti dan menyamakan gue dengan diri mereka. Bagaimana bisa sama? Kalo gue harus nunggu 6 bulan dulu baru bisa pulang, sedangkan mereka? Mereka bisa pulang setiap minggu, dan kalaupun  ada yang mengharuskan mereka  gak  pulang. Bisa dipastikan jenggot mereka kebakaran.

Kangen sama rumah?
lho? Apa bedanya sama gue?
gak ada satupun alasan yang bikin gue gak kangen rumah.

Bete di kostan?
yang ini lagi. Apa bedanya sama guee???

Persetan dengan itu semua!
gue yang bego, gue yang terlalu iri dan karna gue yang benci sama keadaan ini, sehingga gue mengkambing hitamkan kalian semua.

Gue gak ngelarang kalian pulang setiap minggunya, bagaimana mungkin gue menghalangi seorang anak yang bertemu orang tuanya, seorang kakak bertemu dengan adiknya dan seorang teman yang ingin bertemu temannya yang lain. Kalian ingin kembali ke rumah? tidak ada satu orang pun yang ingin atau mencoba menghalangi kalian. Tapi, berucaplah yang baik-baik. Tidak perlu mendiskriminasi tempat ini dengan kata-kata aneh lainnya, sehingga seseorang yang terpaksa tinggal terluka perasaannya. Hal semacam itu untuk apa? bukankah kita sama-sama tau, tempat ini memang belum benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan. 

Pulanglah! Dan temukan kebahagian kalian kalau memang tempat ini tidak memberikan kalian sebuah kebahagiaan. Gue mungkin gak bisa seperti kalian. Tapi, mau gak mau gue harus menciptakan kebahagiaan gue sendiri disini, yang kadang malah dengan cara yang aneh.

Huh! Kapan ya saat itu tiba? Saat dimana gue akan merasa nyaman dengan lingkungan ini.



cHiEar yg MeNcubHa Qu4t ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar